Minggu, 20 Oktober 2013

Resume dan materi pembelaran SD

MATERI DAN PEMBELAJARAN IPA SD

MODUL 1 BEKERJA ILMIAH
Merancang pengalaman belajar sains terkait erat dengan pengembangan keterampilan proses sains karena rancangan belajar sains harus sesuai dengan hakikat belajar sains dan terutama sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah di rumuskan dalam GBPP ( garis – garis besar program pengajaran ) atau standar isi.
Keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman langsung, sebagai pengalaman belajar, dan disadari ketika kegiatannyasedang berlangsung. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. Namun apabila dia sekadar melaksanakan tanpa menyadari yang sedang dilakukannya maka perolehannya kurang bermakna dan memerlukan waktu lama untuk menguasainya.
Jenis keterampilan proses sains dan indikatornya
1.      MENGAMATI/OBSERVASI
a.       Menggunakan sebanyak mungkin indera.
b.      Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan.
2.      MENGELOMPOKKAN/KLASIFIKASI
a.       Mencatat setiap pengamatan secara terpisah.
b.      Mencari persamaan, perbedaan.
c.       Mengontraskan ciri-ciri.
d.      Membandingkan.
e.       Mencari dasar pengelompokan.
f.        Menghubungkan hasil – hasil pengamatan.
3.      MENAFSIRKAN/INTERPRETASI
a.       Menghub8ungkan hasil – hasil pengamatan.
b.      Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan.
c.       Menyimpulkan
4.      MERAMALKAN/PREDIKSI
a.       Menggunakan pola – pola hasil penelitian.
b.      Mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada keadaan yang belum diamati
5.      MENGAJUKAN PERTANYAAN
a.       Bertanya apa, bagaimana dan mengapa.
b.      Bertanya untuk meminta penjelasan.
c.       Mengajukan pertanyaan yang berdasar hipotesis
6.      BERHIPOTESIS
a.       Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari satu kejadian.
b.      Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu di uji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.
7.      MERENCANAKAN PERCOBAAN/PENELITIAN
a.       Menentukan alat/bahan/ sumber yang akan digunakan.
b.      Menentukan variabel/  faktor penentu.
c.       Menentukan apa yang diukur, diamati, dicatat.
d.      Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja.
8.      MENGGUNAKAN ALAT/BAHAN
a.       Memakai alat/bahan
b.      Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan
c.       Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan.
9.      Menerapkan konsep
a.       Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru.
b.      Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi.
10.  BERKOMUNIKASI
a.       Memberikan/menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel diagram.
b.      Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis.
c.       Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian
d.      Membaca grafik atau tabel diagram.
e.       Mendiskusikan hasil kegiatan suatu masalah atau suatu peristiwa.
11.  MELAKSANAKAN PERCOBAAN/EKSPERIMEN ( MENCAKUP SELURUH KPS ).

Setiap warga negara perlu memiliki tingkat literasi sains agar dapat bertahan hidup di alam maupun di tempatnya bekerja berbekal pengetahuan, pemahaman, keterampialn dan nilai – nilai yang terdapat didalamnya.
Literasi diartikan sebagai kapasitas siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan serta untuk menganalisis, bernalar dan berkomunikasisecara efektif apabila mereka dihadapkan pada masalah, harus menyelesaikan dan menginterpretasi masalah pada berbagai situasi.
Seperti pengukuran keterampilan proses sains ( KPS ), Literasi sains dapat dilakukan dengan tes tertulis setelah pembelajaran selesai dan menggunakan lembar observasi. Literasi sains dapat diungkapkan dengan melibatkan soal konsep dan sebagian besar berpikir, lembar abservasi dengan bantuan sejumlah pengamat untuk tes kinerja atau performance assessment.


MODUL 2.
Model – model Pembelajaran IPA
Tugas guru dalam mengajar terutama adalah membantu transfer belajar. Tujuan melakukan transfer belajar adalah menerapkan hal – hal yang sudah dipelajari pada situasi baru. Caranya dengan menjadikannya lebih bersifat umum. Terdapat perbedaan mendasar antara pendapat penganut teori belajar prilaku dengan penganut teori belajar kognitif. Perbedaan tersebiut terutama dalam hal perubahannya. Menurut teori belajar prilaku belajar melibatkan perubahan perilaku, sedangkan menurut teori belajar kognitif  belajar melibatkan perubahan pemahaman pandangan konstruktivis lebih menekankan belajar sebagai upaya membangun konsep atau argumen yang harus dilakukan sendiri oleh siswa yang belajar ( dengan bantuan guru atau orang dewasa) .
Tugas guru adalah menciptakan situasi konflik setelah siswa mengemukakan gagasannya, dan memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan eksperimen atau observasi ( atau membaca ) melalui interaksi sosial, mengemukakan konsepsi barunya dan menerapkan pada situasi baru.
Menurut pandangan konstruktivis  dalam proses pembelajaran IPA seyogianya disediakan serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang rasional atau dapat dimengerti siswa vdan memungkinkan terjadi interaksi sosial.
Model pembelajaran IPA dipilih sesuai dengan sifat IPA sebagai pengetahuan dekleratif maupun pengetahuan prosedural. Komponen – komponen pembentuk model pembelajaran dirumuskan sesuai dengan sifat model pembelajaran yang disusun dan terutamaditentukan oleh tujuan yang ingin dicapai  melalui pembelajaran tersebut.

MODUL 3.
Klasifikasi dan Adaptasi Mahluk Hidup
Keragaman makhluk hidup dipelajari dengan cara klasifikasi, yaitu mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan atau perbedaan ciri – ciri morfologi, anatomi, fisiologi, dan tingkah laku.
Dalam pengklasifikasian mahluk hidup meliputi sistem alami, sistem buatan dan sistem  filogenetik yang berkembang menjadi sistem dua kingdom, tiga kingdom, empat kingdom, lima kingdom dan enam kingdom. Sistem dua kingdom terdiri dari plantae  dan animalia, sistem tiga kingdom terdiri dari protista, plantae, dan animalia.. sistem empat kingdom, terdiri dari monera, protista, plantae, dan animalia.sistem dari lima kingdom terdiri dari monera, protista, fungi, plantae, dan animalia. Sedangkan sistem enam kindom terdiri dari Eubacterial, Archaebacteria, protista, fungi, plantae, dan animalia.
Berdasarkan perubahan – perubahan yang terjadi, adaptasi dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut.
1.      Adaptasi Morfologi merupakan suatu penyesuian mahluk hidup terhadap lingkungannya berkaitan dengan bentuk dan struktur organ tubuh yang tampak dari luar dan mudah diamati.
2.      Adaptasi fIisiologi merupakan penyesuian fungsi fisiologi alat – alat atau organ – organ tubuh terhadap lingkungan.
3.      Adaptasi Tingkah Laku merupakan penyesuian mahluk hidup terhadap lingkungannya melalui tingkah laku.
Beberapa faktor lingkungan darat mempengaruhi cara adaptasi mahluk hidup antara lain :
1.      Keadaan tanah
2.      Topografi daratan
3.      Suhu lingkungan dan intensitas cahaya
Sedangkan faktor lingkungan air yang mempengaruhi cara adaptasi mahluk hidup antara lain :
1.      Kadar garam atau mineral
2.      Kedalaman air
3.      Intensitas cahaya
4.      Kadar oksigen
5.      Arus air.









contoh kata pengantar pkp d2 perpustakaan

Kata Pengantar
Assalamu’alaikum wr. wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Praktik Kerja Perpustakaan (PKP) selama 1 bulan, di mulai tanggal 23 September sampai dengan 23 Oktober  2013 di SD Negeri 1 Tamang Sagang Kecamatan Galing Kabupaten Sambas.
Laporan ini dibuat sebagai salah satu syarat untuk memenuhi tugas mata kuliah praktik kerja perpustakaan PUST 2290 UPBJJ-UT Pontianak. mata kuliah ini diambil setelah menempuh mata kuliah pengembangan koleksi, pengolahan bahan pustaka dan pelayanan bahan pustaka.
Keberhasilan penulis dalam menyusun laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sehingga pada kesempatan ini dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1.             Bapak Mij’radj, S.Pd. SD. Selaku Kepala sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan PKP.
2.             Ibu Mirna Yanti selaku kepala Perpustakaan SDN 1 Tamang Sagang yang telah memberikan izin untuk melaksanakan PKP.
3.             Bapak Joni Wahyudi, ST. selaku pembimbing PKP yang selalu membimbing dan memberikan petunjuk kepada penulis.
4.             Bapak tutor program studi D II perpustakaan, yang telah memberikan ilmu dan bimbingan pada penulis.
5.             Semua pihak yang telah membantu, baik dalam pelaksanaa PKP maupun penulisan laporan ini. terima kasih.
Harapan untuk tersusunnya laporan praktik kerja perpustakaan ini tidak akan pernah terwujud tanpa kontribusi berbagai pihak, baik dalam bentuk komitmen, pemikiran maupun kerja keras. oleh karena itu, melalui medium ini disampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi kepada terwujudnya laporan ini.
Akhirnya, penulis menyadari kesesuaian arti pribahasa “tiada gading yang tak retak”. pribahasa ini juga berlaku pada laporan ini. disadari sepenuhnya oleh penulis bahwa laporan praktik kerja perpustakaan ini pun tak luput dari berbagai kekurangan. oleh karena itu, kritik membangun, saran serta masukan untuk perbaikan laporan ini sangat dinantikan.
          wassalamu’alaikum wr. wb.
          Penulis
  


               PURNIANSYAH

Sabtu, 19 Oktober 2013

contoh jadwal pelajaran


JADWAL PELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2013/2014

NO
HARI
JAM KE
JAM
KELAS

PIKET
KELAS X
KELAS XI
KELAS XII
1
Senin
1
07.00-07.40
Upacara

PERI

SRI MADILA
2
07.40-08.20
FISIKA
PKN
EKONOMI
3
08.20-09.00
FISIKA
PKN
EKONOMI
4
09.00-09.40
EKONOMI
GEOGRAFI
PKN

09.40-10.00

5
10.00-10.40
EKONOMI
GEOGRAFI
PKN
6
10.40-11.20
B.INGGRIS
EKONOMI
GEOGRAFI
7
11.20-12.00
B.INGGRIS
EKONOMI
GEOGRAFI
2
Selasa
1
07.00-07.40
B. INDONESIA
PENJASKES
B. ARAB
ANWAR

LIA

2
07.40-08.20
B. INDONESIA
PENJASKES
B. ARAB
3
08.20-09.00
B. INDONESIA
B. ARAB
MULOK
4
09.00-09.40
MULOK
B. ARAB
MULOK

09.40-10.00



5
10.00-10.40
B.INGGRIS
SEJARAH
AGAMA
6
10.40-11.20
BIOLOGI
B.INGGRIS
KESENIAN
7
11.20-12.00
BIOLOGI
B.INGGRIS
KESENIAN
3
Rabu
1
07.00-07.40
SOSIOLOGI
KESENIAN
SOSIOLOGI

YUSPIANDI

ARIANTO

2
07.40-08.20
SOSIOLOGI
KESENIAN
SOSIOLOGI
3
08.20-09.00
SEJARAH
GEOGRAFI
B.INGGRIS
4
09.00-09.40
SEJARAH
GEOGRAFI
B.INGGRIS

09.40-10.00



5
10.00-10.40
EKONOMI
SOSIOLOGI
SEJARAH
6
10.40-11.20
KIMIA
AGAMA
SEJARAH
7
11.20-12.00
KIMIA
AGAMA
SEJARAH
4
Kamis
1
07.00-07.40
PENJASKES
MATEMATIKA
B.INGGRIS

IRUM

JAMINO
2
07.40-08.20
PENJASKES
MATEMATIKA
B.INGGRIS
3
08.20-09.00
MULOK
MATEMATIKA
AGAMA
4
09.00-09.40
B. ARAB
MULOK
MATEMATIKA

09.40-10.00



5
10.00-10.40
B. ARAB
MULOK
MATEMATIKA
6
10.40-11.20
AGAMA
B. INDONESIA
TIK
7
11.20-12.00
AGAMA
B. INDONESIA
TIK
5
Jum’at
1
07.00-07.40
KESENIAN
B. INDONESIA
PENJASKES

RIZAL

PURNIANSYAH
2
07.40-08.20
KESENIAN
B. INDONESIA
PENJASKES
3
08.20-09.00
TIK
EKONOMI
B. INDONESIA

09.00-09.10



4
09.10-09.50
TIK
EKONOMI
B. INDONESIA
5
09.50-10.30
PKN
TIK
EKONOMI
6
10.30-11.10
PKN
TIK
EKONOMI
6
Sabtu
1
07.00-07.40
B. INDONESIA
SOSIOLOGI
MATEMATIKA

ANWAR

IRUM
2
07.40-08.20
MATEMATIKA
SOSIOLOGI
MATEMATIKA
3
08.20-09.00
MATEMATIKA
MATEMATIKA
SOSIOLOGI
4
09.00-09.40
MATEMATIKA
SEJARAH
GEOGRAFI

09.40-10.00



5
10.00-10.40
MATEMATIKA
SEJARAH
GEOGRAFI
6
10.40-11.20
GEOGRAFI
B. INGGRIS
B. INDONESIA
7
11.20-12.00
GEOGRAFI
B. INGGRIS
B. INDONESIA
Galing, 08 Oktober 2013
Kepala Sekolah
ASEP SJARIFFUDIN,S.Pd

19690911 199402 1001